Bisnis Es Krim, Mahasiswa UGM Raih Shell LiveWIRE
Yogyakarta - Mirza Akbar dan Arum Dewi Suci mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih penghargaan Shell LiveWIRE di ajang Business Start-Up Awards 2010. Mereka berhasil meriah penghargaan berkat menjalankan bisnis es krim.
Acara yang digelar tanggal 9 Agustus 2010 lalu itu digelar oleh PT. Shell Indonesia bekerjasama dengan Kementrian UKM. Mirza dan Arum mahasiswa jurusan Ilmu dan Industri Peternakan itu memperkenalkan bisnis berlabel "Yogya Ice Cream" yang didistribusikan dengan model kemitraan.
Oleh panitia penyelenggara, mereka berhak atas uang pembinaan sebesar Rp 20 juta dan pelatihan yang diberikan selama 2 tahun.
"Bisnis ini telah dijalankan sejak 14 April 2008 memiliki beberapa keunggulan," ungkap Mirza kepada wartawan di Kantor Pusat UGM di Bulaksumur Yogyakarta, Selasa (31/8/2010),
Menurut dia, es krim yang dibuat memiliki kualitas premium terbuat dari 100 persen susu sapi segar murni dan dipasarkan dengan harga murah. Per cup ukuran 90 ml dijual seharga Rp 1.500. "Kami hanya membandrol dengan harga Rp 1.500 per cupnya," katanya.
Dalam menjalankan bisnis ini katanya, tidak hanya menjual es krim berlabel Yogya Ice Cream saja. Namun juga melayani permintaan pembuatan es krim dari konsumen. Es krim sesuai pesanan konsumen dan diberi label produk atas nama pemesan.
"Model seperti ini belum dilakukan perusahaan produk sejenis yang telah ada," kata mahasiswa angkatan 2006 ini.
Untuk pendistribusian dan pemasaran dilakukan dengan sistem kemitraan dengan
menggandeng sejumlah rumah makan. Saat ini Yogya Ice Cream telah menggandeng
rumah makan Jogja Chicken, Waroeng Steak, dan Festival Kuliner. Selain itu juga membuka sejumlah outlet di 10 sekolah di Yogyakarta.
"Sekarang produk kami sudah tersedia di 15 cabang Jogja Chicken, 5 cabang Waroeng Steak, dan di Festival Kuliner," katanya.
Sementara itu Arum menambahkan Yogya Ice Cream mampu memproduksi 3-4 ribu cup es krim tiap hari dengan menggunakan 240 liter susu. "Untuk penjualannya kami bisa menjual hingga 500 sampai 1000 cup es krim per hari," katanya.
Omset yang dihasilkan perbulannya mampu menembus angka 80 juta dengan keuntungan bersih sektar 15 juta. Yogya Ice Cream saat ini memiliki 3 karyawan utama dan 250 karyawan yang merupakan karyawan perusahaan mitra.
Saat ini Yogya Ice Cream menawarkan 3 pilihan rasa yaitu cokelat, vanilla, dan strowberi untuk penjualan retail berlabel Yogya Ice Cream. Tapi untuk es krim pesanan kami bisa melayani varian rasa yang diinginkan oleh konsumen.
"Target ke depan kami ingin menggandeng katering sebagai mitra. Sektor ini karena relatif lebih stabil usahanya dibanding dengan restoran," tutup Arum.
0 komentar:
Posting Komentar