beranda

Minggu, 15 Agustus 2010

Review PC Axioo Mimo





Pertama melihat, sejujurnya kami agak menganggap remeh Axioo Mimo IHT ini. Dengan casing bervolume 1 liter, kami pikir ia tidak lebih sebuah PC desktop sederhana yang cuma memikat dari sisi harga. Namun setelah menyalakannya, kami mendapati kalau perangkat ini dibekali prosesor Intel Core i5 650 (dua inti, 3,2GHz, L2 cache 4MB). Hal ini cukup mengejutkan karena Core i5 650 memiliki TDP (Thermal Design Power, atau panas yang harus dikeluarkan oleh sistem pendingin) sebesar 73 watt; menunjukkan kalau prosesor ini mengeluarkan panas yang cukup tinggi. Itulah sebabnya prosesor sekelas ini jarang ditaruh di dalam casing mungil seperti yang dilakukan Axioo.
Kami pun penasaran apakah casing tersebut memadai untuk menampung “kebuasan” Core i5 650. Penelitian kami lakukan dengan cara menjalankan burn-in test (membebani sistem dengan beban maksimal) selama 1 jam menggunakan software Everest. Dari laporan sensor prosesor, terlihat kalau suhu prosesor mencapai angka maksimal 70o. Mengingat batas atas temperatur Core i5 adalah 72,6o, sistem pendingin di dalam casing tersebut ternyata mampu meredam panas Core i5. Yang juga perlu dicatat, suara kipas tetap terdengar lirih meski sistem berada dalam keadaan full-load.
Penggunaan prosesor Core i5 650 membuat performa PC seharga … ini terlihat gegas. Jika dibandingkan PC lain yang pernah kami uji, Axioo Mimo bahkan bisa menyaingi PC kelas atas Gateway FX6830; setidaknya di pengujian Sysmark 2007 dan encoding video/audio yang mengandalkan kecepatan prosesor. Sayangnya untuk grafis, Mimo masih mengandalkan chip grafis onboard di dalam Core i5 650, yaitu Intel GMA-HD berkecepatan 733MHz. Alhasil, kinerja grafis Mimo cuma cukup untuk memainkan game-game kelas ringan.
Dari sisi fasilitas, Mimo tampil standar. Di sisi depan Anda akan menemukan DVD Writer dan slot kartu memori untuk CF, Memory Stick, SmartMedia, MMC, dan SD card. Sedangkan di panel belakang, Anda akan menemukan video-out dalam bentuk VGA dan HDMI, serta 6 port USB. Jika masih menggunakan mouse/keyboard lama, sebenarnya telah tersedia port PS/2. Namun berhubung port-nya cuma satu, Anda hanya bisa menggunakan salah satu.
Namun ada satu fasilitas yang menonjol, yaitu monitor LCD-nya. Tidak saja karena ukurannya yang besar, namun juga resolusinya yang Full-HD (1920x1080 pixel). Kualitas gambarnya pun cukup memuaskan, dengan tingkat brightness yang tinggi dan viewing angle yang lebar. Jadi jika Anda hobi menikmati film HD, monitor ini dapat menjadi solusi tepat. Apalagi, PC ini dilengkapi dengan harddisk berkapasitas 500GB untuk menampung koleksi film dan lagu Anda.
***
Jangan nilai sesuatu dari bungkusnya; begitu nasehat orang bijak. Nasehat itu kembali terngiang setelah kami menguji Axioo Mimo IHT ini. Meski tampil dengan desain sederhana, performa PC ini ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata. Jika saja performa grafisnya lebih bertenaga, Axioo Mimo bisa menjadi solusi hiburan total untuk keluarga. (Wisnu Nugroho)
Hasil Pengujian
Sebenarnya untuk pengujian berbasis prosesor, performa Axioo Mimo IHT sekelas dengan Gateway FX6830 yang menggunakan Core i5-750 (4 inti, 2,67GHz). Namun karena masih mengandalkan chip grafis onboard di dalam prosesor, performa grafisnya biasa-biasa saja.
Spesifikasi Axioo Mimo IHT
Prosesor Intel Core i5 650 (3,2 GHz, L2 cache 4MB)
RAM 4 GB, SODIMM DDR2 800 MHz (single channel)
Chipset Intel H55
Kartu Grafis Intel GMA-HD
Harddisk 500GB, SATA II, 7200rpm
Optical drive DVD Writer
Koneksi Ethernet, USB (8x), D-sub, DVI, 6-in-1 card reader, PS2
Layar/Monitor LCD 22 inci, 1920x1080 pixel
Kartu suara VIA VT1705
Sistem Operasi Tidak ada
Dimensi 43x34x9,5 cm
Bobot 6,4 kg
Garansi 1 tahun
Situs Web www.axiooworld.com

0 komentar:

Posting Komentar