Review Notebook Asus U30J
Melanjutkan seri UL yang pernah populer, Asus menghadirkan jajaran U dengan prosesor baru kelas kinerja. Produk ini didesain bagi mereka yang membutuhkan keseimbangan antara kecepatan dan keawetan baterai. Salah satu serinya, U30JC, memiliki pilihan di semua lini Core terbaru Intel (i3, i5, serta i7). Kebetulan, model yang kami terima memakai CPU i7-620M ber-clock 2,66 GHz. Setidaknya inilah modal utama yang bagus untuk menghadapi aktivitas, mulai dari office hingga multimedia.
Dikarenakan seri U dimaksudkan untuk bekerja cepat sekaligus dapat menghemat daya, Asus meracik teknologi Super Hybrid Engine yang pada intinya mengoptimalkan kinerja tanpa mengorbankan keiritan dalam hal konsumsi daya. Mau tak mau embel-embel “eco” pada setiap komponen pun dicuatkan sebisa mungkin. Salah satunya adalah dengan menggunakan dua komponen sejenis yang memiliki karakteristik berbeda. Apa sajakah itu?
Yang pertama adalah penggunaan dua chip grafis (GPU). Penggunaan onboard chip berbasis Intel GMA 4500HD merupakan pilihan default dalam modus hemat. Jika Anda membutuhkan olah grafis lebih mantap untuk bermain game, proses grafis bisa diubah ke chip GeForce 310M yang sedikit lebih gegas. Cara ini dimungkinkan berkat teknologi nVidia Optimus yang mengizinkan perpindahan antara grafis terintegrasi dengan grafis terpisah pada mainboard. Implementasi kedua diterapkan pada harddisk. Harddisk pertama (320 GB) memakai cakram 5400 RPM yang lebih hemat sedangkan harddisk kedua (juga 320 GB) menggunakan cakram berkecepatan 7200 RPM.
Pada akhirnya, sistem hibrida tersebut memang dapat menyediakan pilihan lebih luas bagi pemakai. Mereka bisa memilih apakah ingin notebook bekerja lebih garang atau ingin mementingkan keawetan baterai. Sayangnya, sistem dua modus seperti ini membuat harga notebook menjadi lebih mahal akibat tambahan komponen yang tersedia. Asus pun menawarkan pengaturan kerja “Power 4 Gear” yang berpengaruh pada konsumsi baterai (performance, entertaintment, office, saving). Feature ini umumnya memang bermanfaat menyesuaikan ritme/ aktivitas pemakai notebook.
***
Hampir saja Asus U30J tampil sempurna, baik dari sisi feature maupun kinerja. Sayang sekali ada beberapa fasilitas yang hilang seperti ketiadaan slot Express Card, port FireWire, dan peletakan tombol indikator yang kurang pas (jika dilihat dari bagian atas). Selain hal-hal tersebut, U30J terbilang cukup cakap menjalankan aneka aktivitas komputasi. Ditambah lagi, sistem hibrida yang diusungnya memang membawa manfaat berguna. Jika Anda memang kerap membutuhkan profil kinerja yang berbeda (seperti kerja office atau multimedia, seri U30J bisa menjadi salah satu opsi terbaik
Pengujian
Asus M60J Asus U30J
Sysmark 2007 v1.06 161 175
PCMark Vantage 5693 6110
3DMark 2006 7424 3789
Cinebench R10 10723 9681
Encoding video 8 menit 9 menit 1 detik
Encoding audio 1 menit 31 detik 1 menit 22 detik
Spesifikasi Asus U30JC
Prosesor Intel Core i7-620M (2,66 GHz, 4 MB L3 cache)
RAM 4 GB, DDR3 PC3-10666
Chipset Intel HM55 (Arrandale)
Kartu Grafis Intel GMA 4500HD + GeForce 310M 512 MB
Harddisk 320 GB + 320 GB (dual)
Optical drive Optiarc DVD±R (slot-in)
Fasilitas WiFi a/g/n, LAN, card reader (4-in-1), Bluetooth, USB 2.0 (3), Firewire, VGA-out, HDMI, Webcam.
Layar 13,3” resolusi 1366x768 pixel
Kartu suara Realtek ALC269
Sistem Operasi Windows 7
Baterai 5600mAh
Dimensi 32,9x23,9x3,3 cm
Bobot 2,2 kg
Garansi 2 tahun
Situs Web http://www.asus.com
Harga kisaran* -
Minggu, 22 Agustus 2010
Review Notebook Asus U30J
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar